Cerpen on going
Tasya
Asyifa
Saat itu langit cerah, matahari sangat bersahabat ketika aku
melangkahkan kaki keluar dari rumah. Ini hari pertama ku sebagai mahasiswa baru
di Jurusan Sosiologi Universitas Berkarya.
Aku memilih datang lebih awal walaupun aku hanya membutuhkan waktu
15 menit untuk sampai di kampus ku tercinta. Papa keluar dari rumah dan
tersenyum pada ku.
“mau papa anterin kak?”. Tanya papa sambil mengenakan sepatu.
Papaku adalah direktur eksekutif salah satu NGO Global. Sebelumnya
papa bekerja di Bali, dan hanya dapat pulang 1 bulan sekali. Tahun ini Bappeda
Lampung menandatangi kontrak kerja sama dengan NGO tempat papa bekerja, jadilah
saat ini kami bisa berkumpul bersama sekekeluarga.
“Iya pa, kakak nebeng ya, lewat by pass aja ya pa, soalnya hari
ini ada PKKMB di GSG”. Sahutku sambil mematut diri di depan cermin jendela.
Aku berangkat bersama papa hari itu, mengenakan rok hitam panjang
dan kemeja putih khas mahasiswa baru. Papa tak hentinya tersenyum sembari
mengamati ku hari ini.
“Kakak udah kuliah nih yee, awas loh kalo kepincut kakak
kelas”. Canda papa. “enggak laah kakak
kelas yang kepincut kakak” jawabku pongah sambil tertawa.
Deruman kendaraan bermotor dan keramaian jalan menemani perjalanan
ku pagi itu. Di persimpangan terlihat
kemacetan panjang, temu dengar bahwa di ujung persimpangan itu terdapat
kecelakaan.
“kak, kayaknya kita harus memutar deh, kita ga bisa lewat by pass
nih, macet di depan, kakak telat enggak?”, Kata papaku khawatir.
Aku melirik jam tangan ku, ah… sepertinya aku bakal telat, pikir
ku. Padahal aku sengaja berangkat lebih pagi.
“Yaudah pa, kita puter balik aja, kayaknya kalo dilanjutin bakal
lama pa” kataku.
Tidak ada komentar