Sebuah part dari draf buku yang kutulis berjudul "Kata Siapa Cuek itu Jahat"

(Dokpri)

Halo kalian yang baru saja membuka dan membaca buku ini, Selamat datang di perkumpulan manusia pendiam, yang senang duduk di pojokan, menghindari keramaian, yang kalau presentasi memilih peran sebagai Orang di balik layar. Kerjaannya bikin bahan seminar, dan operator atau notulen.

Aku yakin banyak dari kalian adalah pribadi yang dianggap cupu, yang selalu bilang “iya” dan segan untuk mengungkapkan kata “tidak” pada orang lain. Lebih sering sakit hati, sering merasa dimanfaatkan atau parahnya sampai merasa diperbudak oleh keadaan.

Semua itu berawal dari perasaan tidak tega, dan takut di tinggalkan, atau kamu memang ingin di cap baik oleh orang lain?, Tanyakan jawabannya pada dirimu sendiri, aku sarankan untuk mencoba jujur dan buang ego mu jauh jauh ke alam ghoib saat membaca buku ini. Kita akan sama sama merangkak menemukan, apa sebenernya mau hati ini.

Buku ini aku tulis sebagai salah satu cara intropeksi diri setelah sekian lama terpenjara pada satu pikiran yang sebenarnya baik, tapi ujung ujungnya salah. Bukan karena menyakiti orang lain, tapi karena menyakiti diriku sendiri.

Ibarat Garam, yang ditaburkan di makanan, kalau terlalu sedikit, rasanya akan hambar, tapi kalau terlalu banyak akan ke asinan, yang paling enak itu yang sedang sedang saja. *auto nyanyi*

Memang benar kata orang “berbuatlah secukupnya, kalau tak sanggup katakan tidak, jangan memaksa diri yang ujung ujungnya kau sendiri yang sakit hati, Atau tanpa sadar sikap kita malah menyakiti orang lain?.

************************